Cara Penanganan Tradisional untuk Rahim Sapi yang Menonjol Keluar

Tampak Samping

Tampak Belakang

Rahim sapi menonjol keluar disebut juga dengan prolapsus uteri. Kejadian ini mengakibatkan bagian badan rahim yang merupakan saluran reproduksi sapi keluar melalui vagina secara total atau sebagian. Rahim itu merupakan salah satu saluran reproduksi yang fungsinya sebagai tempat perkembangan embrio anak sapi.

Sebelum penanganannya, perlu untuk di ketahui penyebab terjadinya prolapsus. Kejadian Rahim yang menonjol keluar ini dikarenakan ternak jarang di keluarkan dari kandang, hormone estrogen tinggi, saat berbaring ada tekanan dari dalam, terdapat kelainan genetik, dan lantai kandang yang bagian depannya lebih tinggi dari yang di belakang. Hal tersebut dapat memicu terjadinya prolapsus uteri pada sapi.

Bibit sapi unggul perlu dijaga, apalagi yang produktifitasnya sangat tinggi. Sebelumnya saya mencari cara penangan tersebut dari membaca beberapa referensi salah satunya ada di dalam buku Pengobatan Kesehatan Ternak Tradisional di Asia. Buku ini sangat banyak memberikan rekomendasi pengobatan yang sudah sering dilakukan di beberapa negara Asia.

Bersihkan dan Bungkus Rahim dengan Kain Secara Lembut

Terkadang seluruh rahim keluar dari bibir kelamin luar setelah melahirkan. Ini akan terlihat berwarna merah, seperti ban dalam mobil yang kempes. Jika ini terjadi, maka sapi sedang terberbaring langsung di bersihkan dan bungkus rahimnya dengan lembut menggunakan kain yang besar dan bersih, usahakan untuk tidak melukainya. Namun, jika sapinya berdiri, langsung bungkus rahimnya dengan kain besar dan bersih, kemudian posisikan rahimnya sejajar dengan sapinya, usahakan sapi dan rahimnya tidak bergerak.

Posisikan Sapi Pada Tempat Yang Miring

Setelah membukus Rahim sapi, pastikan sapi bisa berdiri. Kemudian sapi diikat pada permukaan yang miring dengan kemiringan lebih kurang 10 cm lebih tinggi bagian belakang dari pada bagian depan.

Pengolesan Air Gula Pada Rahim

Setelah bagian itu selesai dilakukan, maka siapkan serbuk tawas atau gula dan air. Campur dua sendok makan serbuk tawas atau gula dalam dua liter air. Setelah itu, di oleskan campuran itu pada permukaan Rahim. Perlakukan ini akan mengakibatkan Rahim akan mengecil secara perlahan.

Dorong Rahim kedalam

Setelah Rahim mulai mengecil dan sudah di pastikan dapat masuk kembali kedalam. Maka mulai mendorong Rahim tersebut secara perlahan dan lembut menggunakan tangan yang bersih.

Ikat Tali Untuk Menahan Rahim

Setelah Rahim masuk kedalam kembali, tekan seutas tali diantara kedua kaki bagian belakang yang menahan pada bagian bibir kelamin. Ikatan tali itu akan menjaga bibir kelamin tetap rapat dan terbantu selama beberapa hari. Itu juga akan mencegah penonjolan Rahim terjadi kembali.