Ternak-pun Memiliki Banyak Golongan


Sobat, ternak merupakan hewan yang dahulunya hidup di alam namun sekarang sudah didomestikasi, sehingga sengaja dipelihara untuk memenuhi kebutuhan manusia atau dimanfaatkan oleh manusia. Sekarang banyak hewan yang sudah bisa dipelihara sehingga terdapatlah berbagai jenis ternak yang perlu di lakukan manajemen sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Berikut pengelompokkan ternak dalam beberapa golongan, yaitu

Pertama, penggolongan berdasarkan jenis makanannya, terbagi atas ternak herbivora dan ternak omnivora. Ternak herbivora makanan utamanya berupa hijauan-hijauan seperti rumput-rumputan, leguminosa, dan daun-daunan. Contohnya sapi, kerbau, kambing, kelinci, kuda, dan lain sebagainya. Ternak omnivora makanan utamanya berupa makanan kosentrat seperti makanan yang banyak mengandung protein (tinggi protein) dan energi (tinggi energi). Contoh unggas, babi, dan lain sebagainya.
Kedua, penggolongan berdasarkan proses dan struktur alat pencernaannya, dibagi atas dua golongan yaitu ternak monogastrik dan ternak poligastrik. Ternak monogastrik yang memiliki lambung sederhana atau lambung tunggal. Contohnya unggas, babi, kuda, kelinci, dan lain sebagainya. Sedangkan ternak poligastrik memiliki lambung jama' atau ganda ataupun lambung kompleks. Contoh sapi, kerbau, domba, dan lain sebagainya.
Ketiga, penggolongan berdasarkan fungsional alat pencernaan, dibagi menjadi dua golongan, yaitu ternak non ruminansia dan ternak ruminansia. Ternak nonruminansia proses pencernaannya tidak bisa mengembalikan makanannya dari lambung ke mulut untuk dikunyah kembali. Cotoh unggas, babi, kuda, dan kelinci. Sedangkan ternak ruminansia pencernaannya terjadi pengembalian makanan dari lambung ke mulut untuk dikunyah kembali kemudian masuk lagi kedalam lambung.

Sobat Bocang, ternak ruminansia juga dikelompokkan lagi kedalam dua kelompok, yaitu ternak ruminansia (ruminansia murni) dan pseudo ruminansia. Ternak ruminansia murni yaitu ternak yang memiliki empat bagian lambung yang terpisah. Contohnya sapi, kerbau, domba, dan lain sebagainya. Sedangkan ternak pseudo ruminansia yaitu ternak yang hanya memiliki tiga bagian lambung, dimana rumen dan retikulum tidak memiliki batas yang jelas. Contoh unta, babi rusa, dan lain sebagainya.

Pengelompokan ternak ruminasia diatas memiliki persamaan dalam proses regurgitasi; pengeluaran makanan dari dalam lambung ke dalam mulut, proses fermentasi yang aktif terjadi didalam lambung, dan kontraksi aktif juga terjadi dari lambung.

Sekian dulu pembahasan mengenai penggolongan ternak. Bocang mengambil resume materi kuliah bersama dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ternak-pun Memiliki Banyak Golongan"

Posting Komentar