Faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis peternakan sapi

Sobat Bocang, pemerintah sekarang ini sangat memperhatikan peternakan sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dalam negeri. Bahkan pemerintah mulai berangsur-angsur mengurangi jumlah impor sapi hidup atau daging sapi dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan peternak indonesia.

Permintaan daging sapi sangat besar di Indonesia. Masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak mengetahui manfaat dari protein hewani dalam memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh. Sehingga daging sapi akan selalu dibutuhkan dimasyarakat. Untuk memenuhi permintaan daging sapi masyarakat saat ini, maka peternakan sapi harus dikelola secara professional dan mengarah kepada industry. Hal ini untuk menghindari faktor- faktor kerugian yang akan menimpa para investor peternakan sapi.

Sobat Bocang, ternak sapi sangat berbeda dengan jenis ternak lainnya. Hal inilah yang menyebabkan peternakan sapi dapat untung yang besar jika pengelolaannya baik dan bahkan sangat merugikan jika pengelolaan peternakan tidak profesional.


Rasio kerugian usaha peternakan sapi cenderung lebih besar. Berdasarkan perspektif Undang Santosa (2008) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhinya keuntungan dan kerugian dalam peternakan sapi, yaitu:
1. Harga seekor ternak sapi lebih mahal daripada harga seekor jenis ternak lainnya. Hal ini, sangat menguntungkan bagi peternak, karena harga sapi lebih mahal dari jenis ternak lainnya. Namun hal ini dapat menjadi kerugian besar jika sapi mati karena penyakit atau lainnya.

2. Produksi pedet yang dihasilkan pertahun rata-rata satu ekordari satu ekor induk produktif. Produksi pedet sapi hanya rata-rata satu ekor dalam setiap tahun sehingga menjadi faktor tingginya harga sapi, namun menjadi penghambat dalam mendapatkan keuntungan.

3. Tenaga ternak lebih besar dari ternak lainnya. Sapi memiliki tenaga yang besar dari pada ternak lainnya. Dengan tubuh yang besar tenanga yang besar dapat menjadi ternak transportasi, namun akan menjadi kerugian jika terjadi pengahncuran tempat

4. Waktu pemeliharaan dan masa produksi yang memakan waktu relatif lama. Pemeliharan sapi sangat membutuhkan waktu yang sangat lama, karena hal ini lah yang menjadi salah satu faktor tingginya harga sapi. Namun menjadi kerugian karena modal dalam memelihara sapi bertambah besar.

Karena faktor itulah peternakan sapi sangat membutuhkan tenga kerja atau menejer yang professional. Hal ini untuk menghindari kerugian yang sangat besar akan didapat oleh peternakan sapi, jika terjadi suatu kesalahan dalam pengelolaan peternakan.

Peternakan sapi merupaka usaha yang sangat menjanjikan. Dilihat dari kebijakan pemerintah yang akan menghentikan impor ternak atau daging sapi, merupakan peluang untuk menjalankan peternakan sapi dan juga dilihat dari harga sapi atau daging yang tinggi.

Postingan terkait: