Sobat Bocang, dalam memulai peternakan sapi terlebih dahulu perlu dilakukan pemilihan tipe ternak yang akan digeluti untuk keberhasilan usaha peternakan yang kita kelola nantinya. Pemilihan tipe ternak tidak bisa sembarangan orang, karena perlu keahlian untuk menilai ternak hanya dengan cara melihat bagian-bagian tertentu maka akan mendapatkan hasil yang akurat.
Sebelum melakukan pemilihan pada calon ternak maka perlu ditentukan produksi yang akan dihasilkan nantinya. Misalnya ingin menghasilkan daging maka harus memilih tipe sapi potong, peternakan sapi perah untuk menghasilkan susu, peternakan untuk mengambil tenaga kerja sapi, atau peternakan untuk menghasilkan susu dan sekaligus daging, atau produksi yang dihasilkan lebih banyak lagi. Hal ini tergantung dari tujuan peternakan yang ingin digeluti.
Untuk lebih jelasnya dalam memilih tipe ternak yang akan digunakan dalam peternakan, berikut ciri-cirinya menurut Undang Santosa (2008):
1. Sapi Tipe Pedaging
Peternakan yang akan menghasilkan produk daging sebagai hasil akhir. Berikut ciri-cirinya, yaitu tubuh dalam, besar, dan berbentuk persegi empat atau balok; pertumbuhannya yang lebih cepat; cepat dewasa; dan efisiensi pakan yang tinggi untuk menghasilkan berat badan yang ditentukan.
2. Sapi Tipe Perah
Peternakan yang dilakukan untuk memperoleh produksi susu. Berikut ciri-cirinya, yaitu tubuh luas kebelakang seperti gergaji; sistem ambingnya baik dan putting simetris; efisiensi pakan dialihkan untuk produksi susu; sifatnya baik dan jinak; dan pertumbuhan yang standar atau tidak begitu cepat.
3. Sapi Tipe Kerja
Peternakan yang dibangun untuk memanfaatkan tenaga sapi sebagai tenaga kerja. Berikut ciri-cirinya, yaitu tubuh besar, kuat dan berotot; gerakan anggota tubuhnya lincah dan kuat; sifatnya tenang dan patuh; kaki panjang dan kuat.
4. Sapi Tipe Dwiguna
Peternakan yang dikelola untuk menghasilkan dalam bentuk dua produksi. Misalnya menghasilkan susu dengan daging, atau lainnya. Untuk menentukan sapi tipe ini, maka ciri-ciri yang dimiliki berada di antara dua tipe sapi diatas.
5. Sapi Tipe Multiguna
Biasanya peternakan sapi yang tipe ini banyak di peternakan tradisional. Karena peternakan yang memiliki tipe jenis ini menghasilkan bayak produksi, misalnya untuk pedaging, susu, kerja, penghasil pupuk, sebagai tabungan, dan lainya.
Hal inilah yang harus kita tentukan sebelum melakukan master plan peternakan, sehingga dalam melakukan perencanaan akan terarah dengan baik dan saling bersinergi untuk menghasilkan produksi yang maksimal.