Daging tidak berkicau lagi


Awal ramadahan semua orang berkicau membicarakan harga daging yg tinggi di setiap pasar bahkan sampai di semua daerah. Tak henti-henti selalu membicarakan daging, ditambah lagi dengan janji sang Presiden Indonesia, untuk  menurunkan harga daging di tahun ini.

Saat ini, sudah tidak ada kicauan lagi mengenai daging. Mungkin bisa jadi ini sudah terpenuhi dengan impor daging beku ke berbagai daerah. Saya menilai, untuk menurunkan harga daging sangat mudah pak. Apalagi dengan menggerakkan dua kementrian. Perdagangan dan pertanian untuk mencapai janji itu.

Ketika harga daging ini turun, dan mencapai target yg bapak harapkan. Bagaimana dengan kondisi peternak dari dalam negeri. Sapi peternak dapat laku jika dijual dengan harga yg murah. Tapi, kerugian pasti akan di dapatkan oleh peternak.

Tidak pernahkah berfikir, bahwa peternak itu memelihara sapi sampai bertahun-tahun. Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengembangkan peternakan indonesia. Hal ini berbeda ketika mengubah harga daging, seperti semudah membalikkan telapak tangan. Itu pun terlaksana pak seperti sekarang ini.


Sekarang, saya berharap pak presiden membuat trobosan baru dan berusaha keras untuk membalikkan keuntugan bagi peternak, menyejahterakan peternak dengan seperti membalikkan telapak tangan mu.

Di tunggu kejayaan peternakan Indonesia Pak Presiden

Postingan terkait: