Racikan Obat Tradisional dari India Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Ternak



Meningkatkan nafsu makan ternak, sangat perlu dilakukan oleh para peternak dalam mencapai produktifitas yang maksimal. Seperti, postingan saya sebelumnya yang membahas tentang Ramuan Thailand untuk Meningkatkan Nafsu Makan Ternak

Apalagi nafsu makan ternak rendah, bisa-bisa produktifitasnya menurun drastis. Bahkan, jika tidak ditanggulangi secara cepat dan tepat dapat menyebabkan kerugian yang besar. Hal ini, sudah pernah terjadi dikalangan peternak dan bisa ditanggulangi secara tadisional.

Postingan kali ini, akan membahas tentang racikan obat tradisional dari India untuk meningkatkan nafsu makan ternak, sesuai dalam buku Pengobatan Kesehatan Ternak Tradisional di Asia yang diterbitkan oleh International Institute of Rural Reconstruction (IIRR), Filipina pada tahun 1994. 

Semoga peternak Indonesia dapat menggunakan salah satu racikan atau usaha dibawah ini :

Racikan pertama, 
Kamu perlu mempersiapkan bahan dan peralatan terlebih dahulu sesuai yang dibutuhkan. Mulai dari serbuk Jahe, serbuk biji adas (Foeniculum vulgare), gula merah, dan garam hitam serta penggiling dan piring.
Semua bahan yang masih kasar, perlu di giling hingga halus. Kemudian campurkan masing-masing 60 gr serbuk jahe, serbuk biji adas (Foeniculum vulgare), dan gula merah, serta 20 gr  garam hitam. Setelah itu masukkan pada tempat/piring.
Racikan tersebut diberikan pada ternak dengan mengambil secukupnya campuran itu dengan jari, lalu diusapkan pada lidah ternak. Pemberiannya dilakukan tiap hari sampai nafsu makannya kembali normal.

Racikan kedua, 
Kamu harus mempersiapkan bahan untuk racikan ini, yaitu kecap, air, dan tepung udang basah. Sedangkan peralatannya yaitu sendok, botol dan tempat mengaduk. 
Campurkan semua bahan diatas dengan komposisi 1 sendok makan kecap, 100 ml air dan 50 gr tepung udang basah dalam satu tempat pengaduk. Hasil campuran dimasukkan kedalam botol untuk mempermudah dalam pemberian pada ternak. 
Racikan tersebut diberikan pada ternak dengan cara pencekokan. Masukkan ujung botol ke dalam mulut ternak dan tuangkan pelan-pelan cairan tersebut kedalam mulut ternak.

Racikan ketiga,
Garam, biji Trachyspermum ami, dan air kelapa perlu kamu persiapkan terlebih dahulu, serta penggiling dan botol. Semua bahan digiling 10 gr garam dan 10 gr biji Trachyspermum ami hingga halus. Setelah itu dicampurkan dengan ¼ liter air kelapa. Kemudian dimasukkan kedalam botol.
Setelah racikan dibuat, maka diberikan ke ternak dengan cara pencekokan dengan memasukkan ujung botol ke dalam mulut ternak dan tuangkan pelan-pelan cairan tersebut kedalam mulut ternak. Minumkan pada ternak dua kali sehari selama 2-3 hari.

Racikan keempat, 
Sama dengan racikan ke tiga, tapi ¼ air kelapa ditukar dengan 20 gr tetes tebu. Pertama persiapkan semua bahan garam, biji Trachyspermum ami, dan tetes tebu serta penggiling dan botol. 
Sebanyak 10 gr garam dan 10 gr biji Trachyspermum ami ditumbuk hingga halus. Kemudian campurkan dengan 20 gr tetes tebu. Semua bahan tersebut diaduk hingga rata dan masukkan ke dalam botol. 
Setelah racikan dibuat, maka diberikan ke ternak dengan cara pencekokan dengan memasukkan ujung botol ke dalam mulut ternak dan tuangkan pelan-pelan cairan tersebut kedalam mulut ternak. Minumkan pada ternak dua kali sehari selama 2-3 hari.

Racikan kelima,
Persiapkan sari daging buah jawa dan maja putih (Terminalia chebula) kering. Komposisi untuk ternak besar yaitu mencampurkan semua bahan tersebut sebanyak 500 ml sari daging buah asam jawa dengan 10 gr maja putih (Terminalia chebula) kering, dan diberikan sekali sehari hingga nafsu makan ternak kembali. 
Sedangkan komposisi untuk ternak kecil yaitu mencampurkan 200 ml sari daging buah asam jawa dengan 10 gr maja putih (Terminalia chebula) kering, dan diberikan sekali sehari hingga nafsu makan ternak kembali.

Racikan keenam, 
Kali ini, racikan sangat sederhana dalam penyediaanya, karena dengan hanya menggunakan mentega susu. Jadi, ternak diberi minum ¼ liter mentega susu dalam dua kali sehari selama 2 hari.

Semua racikan obat diatas dapat menjadi alternative bagi peternak dalam memperbaiki nafsu makan ternak. Jika ada yang cepat dan tempat kenapa harus mencari yang mengeluarkan banyak biaya. Karena Kamu tinggal memilih salah satu dari racikan di atas. Semoga bermanfaat ya sobat.

Referensi: IIRR. 1994. Enthnoveterinary Medicine in Asia: An Information kit on traditional animal health care practices. International Institute of Rural Reconstruction: Filipina.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Racikan Obat Tradisional dari India Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Ternak"

Posting Komentar